Jakarta, 13 Oktober 2015
Saat
aku tumbuh dewasa, aku ingin melewati hari sebagai seorang yang bisa hidup
mandiri, berdiri sendiri. Bukan untuk sombong
atau semacamnya. Aku hanya ingin berdiri dengan kakiku sebagai tumpuan,
seperti wanita kuat lain, seperti normalnya manusia dewasa yang mulai melepas
tumpuan selain dari pada kemampuannya sendiri agar tidak membuat orang lain
roboh bahkan jatuh tersungkur menanggung beban lebih dari kapasitasnya
aku
pernah membuat keputusan, dan setiap aku bingung saat menemui persimpangan aku
mencoba bercerita menunggu seseorang menyemangati dan membuatku bangkit namun
itu hanya mimpi belaka, yang aku dapat hanya cemoohan dan penilaian salah yang
bertubi-tubi dari semua sisi. Kadang aku berfikir kapan saatnya tiba, aku
menjadi seseorang yang bisa menentukan kemana arah hidup ini berjalan tanpa penyesalan. Kenapa aku selalu bodoh dan
ceroboh mengambil keputusan. Apa memang aku ditakdirkan untuk selalu menjadi
anak penurut yng harus dituntun
agar tidak salah langkah ? Agar tidak ada yang menyalahkan ? Agar selalu
mendapat dukungan ? Agar selalu sadar diri siapa aku ? Dimana aku ? Apa tujuan
hidupku ? Apa hanya dengan menuruti apa perkataan mereka aku bisa mebuat mereka
bangga dan menyebutku bagian dari mereka ? Hanya cara itukah yang tersisa ?
Semangat lah 👊👍👍👍👍💪💪
BalasHapushehehe iyaaa baiklah :)
BalasHapus